Seokyu : I Won’t (part3)

SEOKYU COUPLE : I Won’t  (part 3)

Author                  : Han Ra Mi

Main Cast            : Cho Kyuhyun & Seo Joo Hyun

Other Cast          : Changmin tvxq as shim changmin

Yunho tvxq as shim yunho, and other

Genre                   : Romance, Life

Rating                   : PG- 13 (maybe)

Length                  : chapter

Gambar

Kyuhyun Pov

Masih dibawah langit yang seolah mengerti perasaanku, aku menunduk dengan airmata yang alirannya tak bisa kuhentikan. Aku rasa saat ini masih hujan, tapi mengapa tak setetes airpun yang lagi ikut membasahi tubuhku. “oppa…” ucap seorang yeoja yang lebih seperti isakan. Aku mendongak, “seohyun…” gumamku. Seohyun meletakkan payung yang tadi dibawanya, sehingga saat ini kami terguyur hujan bersama. Dia mendudukan dirinya disebelahku. Manik hitam matanya menatap dalam kemataku. Jemari lentiknya bergerak mengusap air yang membasahi daerah disekitar pipiku. “oppa tak menangis saeng.” Ucapku mengerti maksudnya. Seohyun menyandarkan kepalanya dipundakku. “jangan membohongiku, aku tahu oppa menangis.” Aku terhenyak, bukan karena dia tahu aku menangis. Tapi karena dia tahu aku berbohong. Apa selama ini dia juga tahu aku telah membohonginya?

Aku mengusap lembut kepalanya yang masih terus bersandar dipundakku. “kenapa kau masih dikampus? Bukankah malam ini kau tak ada kuliah malam” tanyaku lembut.

“molla…”

“hmm?”

“tadi aku menghubungi handphone oppa tapi tak ada jawaban, aku jadi cemas. Dan entah kenapa kakiku membawaku ke kampus.” Jelasnya kepadaku.

“ kalau begitu sepertinya oppa harus menghukum kaki nakal ini, karena berani- beraninya dia membawa yeoja cantik ini malam- malam kekampus sendirian.” Candaku pada seohyun. Aku meliriknya, sudut- sudut bibirnya melengkung keatas. “oppa…” panggil seohyun padaku. “hmm?” Tubuhnya beringsut bangkit untuk duduk dengan tegap kemudian dia menghadap kearahku. Sebelah alisku terangkat. Namun tiba- tiba seohyun menghambur kedalam pelukanku. Aku mendengar ada isakan dalam pelukannya.

Aku sedikit tersentak atas sikap seohyun yang tiba- tiba. Berpelukan memang bukan hal yang aneh untuk kami berdua. Namun, biasanya akulah yang merengkuh seohyun ke dalam pelukanku saat kurasa dia sedang teramat sedih. Tidak seperti saat ini, seohyun yang tiba- tiba menghambur dan memelukku sangat erat. Aku merasa ada suatu hal yang terjadi pada seohyun. Tapi aku tak berani menanyakannya, karena aku terlalu takut kalau ‘suatu hal’ itu adalah aku. Aku lebih memilih sekedar membalas pelukannya, setidaknya ini akan membuatnya merasa lebih baik.

Seohyun pov

Aku memeluk kyuhyun oppa dengan erat dan tulus. Berharap ini dapat membuatnya berubah pikiran. Aku ingin dia merasakan bagaimana sakitnya aku terhadap kebohongannya melalui pelukan ini. Berharap dia sadar dan mengakui semuanya padaku.  Berharap, walau dengan alas an apapun dia melakukannya, dia sadar kebohongan bukanlah jalan yang tepat. Karena bagaimanapun aku percaya bahwa dia pasti juga tak ingin menyakitiku.  “seo…” panggilnya padaku tanpa kuberi respon apapun. “ka, kita pulang. Ini sudah sangat larut malam.” Aku tak menjawab, namun langsung berdiri dan berjalan diikuti oleh kyuhyun oppa dibelakangku. Tak ada percakapan lagi antara kami. Kyuhyun oppa juga tak coba berjalan lebih cepat untuk menyamai langkahku.

Setibanya dirumahku, kyuhyun oppa langsung pergi setelah mendapat telepon. Aku tak yakin siapa. Namun menurutku pasti tua bangka tak punya hati itu. Kenapa dia harus menggunakan kyuhyun oppa? Kenapa bukan namja lain saja? Atau kenapa dia tak bisa sadar juga?. Sudahlah, aku sudah sangat sangat lelah memikirkannya hari ini. “Kurasa aku ingin bercerita pada’nya’ saja.” Gumamku lalu langsung menuju ruang sederhana yang cukup tersembunyi di belakang area rumah utama.

“annyeong^^” sapaku seriang mungkin saat memasuki ruangan ini pada sosok yang ada didalamnya.  Tak ada jawaban sepatah katapun darinya, aku tahu itu. Aku tahu dia tak akan menjawabnya, tapi apa salahnya mencoba dan berusaha. Siapa tahu mukjizat Tuhan terjadi dan dia tiba- tiba bisa menjawab pertanyaanku. Walau begitu , walau masih tak ada jawaban aku tetap saja bertanya dan bicara  “bagaimana harimu? Mian aku belakangan ini terlalu sering meninggalkanmu sendiri. Karena aku ingin menyelesaikan semua masalah itu. Kau ingatkan aku pernah bercerita tentang namja bernama cho kyuhyun itu. Dia…hiks.di- diaa…hiks” Aku tercekat, tak dapat melanjutkannya. Tangisku meledak begitu saja. Awalnya hanya berupa sesenggukan tapi sekarang sudah berubah menjadi isakan. Terasa begitu perih dihatiku. Aku benar- benar bingung saat ini. Aku tak mengerti dengan diriku sendiri. Kenapa aku harus membiarkan diriku terluka dan terus dibohongi olehnya? Bukankah aku harusnya membongkar semuanya dan marah? Kenapa aku justru diam dan menunggunya yang bicara?

“tidak bisakah kau tidak diam saja? Jebal bantu aku…” isakku sambil menggenggam tangan sosok ini dengan amat erat.

Author pov

Seohyun terus menangis sambil menggenggam erat tangannya. Sosok itu masih membeku tak merespon tangis seohyun yang semakin mengiris hati siapapun yang mendengarnya.seohyun yang telah puas menangis dan mulai lelah, akhirnya memutuskan meninggalkan ruangan itu untuk beristirahat. Seohyun pun beranjak. Mengecup keningnya sekilas kemudian keluar dan mengunci pintunya Namun, tanpa seohyun sadari. Ada tetes airmata yang mengalir dari sosok yang masih membeku itu saat seohyun meninggalkannya.

Kyuhyun pov

Saat mengantar seohyun ke rumahnya, aku mendapat telepon dari lelaki paruh baya yang aku tak tahu harus mengatakannya ‘baik’ atau ‘kejam’, shim yunho. Akupun segera menuju ke kediamannya yang kebetulan hanya berjarak satu blok dari kediaman seohyun. Ada firasat buruk saat aku sampai di rumah yang tak kalah megah dari rumah seohyun ini. Aku takut kalau tua bangka itu akan meminta sesuatu yang membuatku semakin harus menyakiti seohyun. Namun, bagaimanapun aku harus berusaha setenang mungkin menghadapinya.

“ada apa presdir memintaku datang?” tanyaku begitu menemuinya di ruang kerjanya.

“panggil aku aboniem mulai sekarang.”

“ne?”

“Aku sudah mengurus administrasi dan mengubah seluruh datamu dalam administrasi kampus, begitu juga dengan tanda pengenal dan hal lainnya. Barang- barang pribadimu sudah ada di rumah ini. Mulai hari ini kau resmi menjadi anakku.”

“apa maksud anda presdir shim?”

“mulai hari ini, berperanlah sebagai ‘changmin’ yang sesungguhnya.”

Aku terdiam, tidak menyangka bahwa semua akan berjalan secepat ini. Walau kuharap perhitunganku salah. Namun kurasa Setelah ini aku bisa memperhitungkan apa yang akan terjadi.

“dalam pekan ini kau harus sudah melamar seo joo hyun.” Benar dugaanku. “bagaimana jika dia belum bisa menerimaku bahkan menolakku mentah- mentah karena merasa ini terlalu cepat untuknya?” tanyaku pada tua bangka ini. Tapi ternyata presdir shim hanya diam. Dia tak mejawab sepatah katapun hingga akhirnya beranjak keluar ruangan. Namun sebelum benar- benar pergi dia sempat mengatakan sebuah kalimat singkat, sangat singkat namun cukup menohok hatiku dan semakin membuatku bingung harus bagaimana.

“aku tak punya banyak waktu lagi. Tak Cuma aku, oemmamu juga begitu,.”

Lututku langsung melemas. Setelah presdir shim menutup pintu. Aku jatuh terduduk. Walau aku namja, airmata mengalir begitu saja dipipiku. Tanganku bergetar hebat memikirkan bagaimana jika aku memilih oemma atau seohyun. Jika aku memilih oemma, maka aku harus menikahi seohyun, merampas seluruh hartanya lalu mencampakkannya begitu saja. Tapi jika aku memilih seohyun, maka aku akan kehilangan oemma. Aku tak ingin kehilangan lagi. Kehilangan appa sudah membuatku sangat terpuruk. Apalagi jika harus kehilangan satu- satunya orang tuaku, oemmaku.

besok kelasmu selesai jam 2 bukan? Setelah itu temui oppa diruang samping laboratorim kimia.’ SEND. Sebuah pesan singkat pada akhirnya kukirimkan pada seohyun.

_to be continued

23 pemikiran pada “Seokyu : I Won’t (part3)

  1. jangan” orang yg seo rawat itu changmin,kyuppa yg sabar ya..tapi alangkah lebih baik kalo jujur aja sama seo

  2. kalimat yunho yg terakhir jahat bgt
    upload soon klnjtnnya
    penasaran dgn klnjtannya
    oh y ada beberapa kalimat yg agak berbelit2 di awal
    cpetan dibuat smpe part endiiiiiing

  3. Ottokke?ottokaji?kenapa semua makin sulit bisakah kyupa tidak harus memilih keduanya dan merengkuh mereka bedua tanpa harus menyakiti salah satunya

  4. Ping balik: Seokyu : I Won’t (part 4) | starmuseum-SM family
  5. Siapa org yg seo rawat, changmin kah?
    Appanya changmin gada usaha nyari anaknya gtu? Appanya changmin gila harta bgt? Kasian kyu pst dilema bgt ini pilihan berat buat kyu

  6. Ping balik: SeoKyu : I Won’t (part 5) | starmuseum-SM family
  7. Ping balik: SeoKyu : I Won’t (part 7) | starmuseum-SM family

Tinggalkan komentar