SEOKYU : I WON’T (part 2)

SEOKYU COUPLE : I Won’t  (part 2)

Author                  : Han Ra Mi

Main Cast            : Cho Kyuhyun & Seo Joo Hyun

Other Cast          : Changmin tvxq as shim changmin

Yunho tvxq as shim yunho, and other

Genre                   : Romance, Life

Rating                   : PG- 13 (maybe)

Length                  : chapter (gak jadi twoshoot nihh)

Gambar

Kyuhyun pov
“apa oppa baruku ini sudah makan?” tanya seo padaku. aku tak tahu harus senang, kesal atau sedih mendengarnya memanggilku ‘oppa baruku’. disatu sisi aku senang karena ternyata seo lebih melihat sosokku sebagai kyuhyun, sunbae yang dia anggap oppanya sendiri. disatu sisi aku juga kesal, kenapa seo tidak jg mengerti kalau aku sedang menjadi sosok shim changmin itu. disisi lain aku juga sedih, bahkan seo tetap melihatku sebagai kyuhyun tapi aku justru berpura-pura menjadi orang lain.

“hahhh…” aku menghela napas panjang tanpa menyadari keberadaan seohyun di sampingku. Karena sungguh, aku merasa sangat bersalah harus membodohinya seperti saat sekarang ini. Harus berpura- pura menjadi seorang shim changmin –cinta masa kecil seohyun- demi mendapatkan hatinya dan menikahinya. Haruskah aku melakukan semua ini hanya demi membalas budi baik seorang presdir shim yunho pada keluargaku?

Pletakkk

“awhh, appo saengi.” aku meringis karena seohyun menjitakku. Akupun merengut sebal atas tingkah seohyun, tapi dia justru balik mengomeliku. “salah siapa? aku bertanya bukan oppa jawab, malah melamun. Apa yang oppa pikirkan, pasti yang tidak- tidak ! atau mungkin oppa sedang memikirkan hal yadong ya? Aishh, oppa ku ini !”seohyun sengaja mengerucutkan bibirnya menandakan dia kesal padaku hanya pura-pura kesal tentunya. “aissh..ne ne, oppa belum makan. oppa kan ingin makan bersama hoobae oppa yg paling cantik ini.” aku berkata sambil menarik pipinya kemudian berlari menjauh.

seohyun pov
pletakkk
“awhh, appo saengi.” kyupa meringis karena aku menjitaknya. “salah siapa? aku bertanya bukan oppa jawab, malah melamun. Apa yang oppa pikirkan, pasti yang tidak- tidak ! atau mungkin oppa sedang memikirkan hal yadong ya? Aishh, oppa ku ini !”aku sengaja mengerucutkan bibirku menandakan aku kesal padanya-hanya pura-pura kesal tentunya. “aissh..ne ne, oppa belum makan. oppa kan ingin makan bersama hoobae oppa yg paling cantik ini.” kyupa berkata sambil menarik pipiku kemudian berlari menjauh. kurasa karena dia tahu kalau dia telah membangunkan macan tidur. “opppaaaaa!!” teriakku ikut berlari mengejarnya. Hingga aku bias menangkapnya, dan tentunya membalas perbuatannya tanpa ampun.

@kantin
“oppa, apa aku boleh bertanya sesuatu padamu?” ucapku pelan pd namja di hadapanku ini, cho kyuhyun. “tanyakan saja saengi.” “hmm,bagaimana yunho ahjussi bisa menyadari oppa itu changmin oppa? maksudku hal apa pada diri oppa yang membuatnya menyadari itu?” ekspresi kyupa berubah. dia terdiam untuk waktu yang cukup lama. bingung. hanya satu hal itu saja yang dapat kutangkap dari ekspresinya. “oppa..”ucapku menyadarkannya.”ah, ne?hmm..itu i-itu..” harusnya kau tak membohongiku oppa.  “Lalu, apakah ada bekas luka yang permanen di tubuh oppa? Kecelakaan waktu itu kan cukup parah, pasti oppa  ada bekas luka yang cukup parah pada tubuh oppa” tanyaku lagi padanya. Entahlah, aku bertanya atau bermaksud menyerangnya. Yang jelas sekarang kyuhyun oppa tampak tak tenang. Aku  tahu itu, karena sejak tadi matanya terus bergerak dan begitu pula dengan jari telunjuk tangannya yang terus bergerak mengetuk- ngetuk meja. Sejujurnya beberapa kebiasaan kyuhyun oppa dan changmin oppa memang mirip salah satunya sepert ini.

Tapi bagaimanapun, aku tahu pada kenyataannya mereka orang yang berbeda. Sangat berbeda malah. Dan kenapa kyuhyun oppa dengan mudahnya mencoba membodohiku seperti ini?  Tapi,  benarkah dia melakukannya dengan mudah? Walau baru beberapa saat, aku merasa benar- benar bisa mengenal dan memahaminya. Tapi entahlah, logikaku tak membiarkanku mempercayainya begitu saja. Karena bagaimanapun saat ini aku menyadari kalau kyuhyun oppa sedang berusaha membohongiku. “oppa…” aku mencoba menyadarkan kyuhyun oppa dari lamunan dan kebingungannya. “oppa, wae? Kenapa diam saja? Aku bertanya oppaaa…” rengekku manja pada kyuhyun oppa. “sudahlah saeng, jangan membahasnya lagi.” Jawab kyuhyun oppa. “kenapa? Akukan hanya bertanya karena penasaran oppaaa…” “APA KAU TAK DENGAR? AKU BILANG JANGAN MEMBAHASNYA BABO!” aku tersentak. Kyuhyun oppa membentakku. Kenapa dia harus membentakku? Membentakku di hadapan banyak orang di kanti ini. Bukankah justru dia yang sedang membohongiku, kenapa dia yang marah? Aishh, mataku memanas, tanpa bisa kutahan air asin ini menetes dari pelupuk mataku. Aku menunduk dan pergi meninggalkan kyuhyun oppa menuju tempat mobilku terpakir. Aku ingin segera pulang saja.

Saat sudah berada di samping mobilku yang terpakir di sudut, jauh dari keberadaan mobil- mobil lain terparkir. Seseorang menarik tanganku untuk membalikkan tubuhku dan langsung memelukku begitu saja. Aku tak menolak, karena aku tahu siapa yang memeluknya. Harum tubuhnya, harumnya yang membuat aku tahu pria inilah yang memelukku. Harum ini juga salah satu yang membuat aku sadar akan perbedaan pria ini dan changmin oppa –cinta masa kecilku-. “kyuhyun oppa..” panggilku lirih. “ mian, mianhae oppa tak bermaksud membentakmu.” Akupun merenggangkan pelukanku dan menatap tanya padanya. “oppa hanya ingin melupakan kecelakaan itu, oppa tak ingin mengingatnya lagi. Hoobae oppa yang paling cantik ini mengertikan?” jelas kyuhyun oppa padaku.

Kyuhyun pov

“APA KAU TAK DENGAR? AKU BILANG JANGAN MEMBAHASNYA BABO!” aku tersentak. Aku membentak Seohyun?. Kenapa aku bisa membentaknya? Membentaknya di hadapan banyak orang di kanti ini. Bukankah justru dia yang sedang kubohongi, kenapa akuu yang marah? Aishh, kau memang otaku dang cho kyuhyun. “hiks…” aku lihat seohyun yang tadinya menunduk kini beranjak pergi dengan setetes air mata dipipinya. Seohyun menangis? Dia menangis?  Kau benar- benar napeun namja cho kyuhyun, umpatku kesal dalam hati.Akupun langsung berlari mengejar seohyun yang berjalan begitu cepat.

Setelah bisa menggapai tangannya dan membalikkan tubuh kurusnya,  Akupun langsung memeluknya erat penuh penyesalan. “kyuhyun oppa..” panggilnya lirih. “ mian, mianhae oppa tak bermaksud membentakmu.” Seohyun merenggangkan pelukan kami dan menatap penuh  tanya padaku. “oppa hanya ingin melupakan kecelakaan itu, oppa tak ingin mengingatnya lagi. Hoobae oppa yang paling cantik ini mengertikan?” jelasku pada seohyun. Yaa.. ini satu- satunya alasan yang bisa kuucapkan untuk tetap menutupi kebohonganku pada seohyun.

Author pov

Taman belakang laboratorium kimia, disinilah biasanya seohyun dan kyuhyun menghabiskan waktu bersama saat keduanya sedang tidak ada jadwal kuliah. Tak ada hal yang benar- benar istimewa yang mereka lakukan. Hanya kyuhyun yang mencoba mengajari seohyun pelajaran- pelajaran yang mungkin baru ditemui seohyun dibangku perkuliahan. Atau seohyun yang bercerita bagaimana serunya dia bersama teman- temannya menjalani masa orientasi kampus dan cerita- cerita lain antara mereka berdua. Namun malam ini,kyuhyun memilih duduk sendirian dibawah pohon pinus yang ada. Bukan tak ingin berbagi segalanya lagi dengan hoobae tersayangnya seohyun. Kyuhyun ingin, sangat ingin malah. Namun bercerita kepada seohyun tentang masalah yang satu ini adalah hal yang tak mungkin dilakukan dimata kyuhyun. Dan setelah pertemuan sore tadi dengan presdir shim yunho segalanya menjadi lebih rumit bagi kyuhyun.

Flashback

“Segera katakan pada seohyun bahwa kau benar- benar mencintainya, dan segeralah menikah.”

Ucap presdir yunho tanpa perasaan. Kyuhyun terdiam. Bukan karena kyuhyun tak mencintai seohyun dan tak ingin menikah dengannya. Kyuhyun mencintai seohyun. Dia sangat sadar akan hal itu. Sejak awal kedekatan mereka, seohyun memang yeoja istimewa yang menempati relung hatinya saat ini, selain oemmanya. Walau yang dia tahu, Seohyun hanya menganggapnya sebagai sunbae yang baik yang telah dianggap seohyun sebagai oppanya sendiri.

“tak bisakah member kami waktu sedikit lagi? Tidakkah ini terlalu cepat untuk kami?” Tanya kyuhyun dengan ragu dan penuh harap.

“Waktu katamu? Kau tidak benar- benar menikah dengannya tuan CHO KYUHYUN!” bentak presdir yunho. “kau hanya perlu menikahinya segera, ambil seluruh uangnya lalu serahkan uang itu padaku dan kau bisa meninggalkannya.  Aku akan memberikan apa yang telah kujanjikan padamu.” Lanjut presdir yunho. “kau tahu apa yang benar- benar harus segera kau dapatkan saat ini.” Tambah presdir yunho mengingatkan. Lagi, kyuhyun terdiam. Dia tahu benar tentang apa apa yang dikatakan prresdir yunho. Tapi dia juga benar- benar tahu tentang hatinya, bahwa dia tak mungkin menyakiti yeoja yang dicintainya. Seo Joo Hyun.

Flashback end

Dibawah guyuran hujan malam ini,  kyuhyun tetap duduk menatap tanah dibawah pohon pinus dimana biasanya dia dan seohyun menghabiskan waktu. Tak ada niat sama sekali untuk berteduh. Bukan karena di tak tahu bahwa dia bisa saja sakit. Masalahnya sekarang dia memang sedang sakit. Hatinya sakit. Bukan karena ada orang yang menyayat perasaannya. Tapi justru karena dia menyadari bahwa dialah yang akan atau bahkan telah melukai perasaan orang lain, seorang yeoja yang sangat dicintainya. Bukankah lebih sakit ketika kita dengan sadar menyakiti orang yang kita cintai daripada kita yang disakiti?

Tapi kyuhyun tak bisa berbuat apa- apa. Ini pilihan yang sulit. Dua yeoja yang sama- sama dicintainya. Manusia memang kerap kali dihadapkan  pada beberapa pilihan. Tapi kali ini, kyuhyun begitu ingin mendapatkan keduanya. Dia ingin menjalani kehidupannya bersama dua yeoja itu. Egoiskah? Terkesan begitu egois dan tamak memang. Tapi Tidak dimata kyuhyun. Dia tidak merasa ini suatu ketamakan. Karena dua yeoja itu oemmanya dan seohyun.

Flashback

“Aku tahu.” Gumam kyuhyun tapi masih dengan jelas didengar presdir yunho. Presdir yunho pun menampakkan senyum sinisnya. “lakukanlah dengan cepat kyuhyun-ssi, setelah kau menikahi seohyun dan memberikan seluruh uangnya padaku, aku juga akan langsung mendonorkan sum- sum tulang belakangku pada oemma mu dan membiayai operasi serta pengobatannya hingga selesai. Kau tahu oemma mu semakin kritis dan tak ada banyak waktu lagi untukmu bisa menyelamatkannya.kau sudah kehilangan appamu, tentu kau tak ingin kehilangan oemmamu lagi bukan? Jadi, jangan mengulur waktu lagi !” kyuhyun bangkit dan beranjak dari ruangan itu dengan kesal. Dia marah, amat marah. Bukan pada presdir yunho, tapi lebih pada dirinya sendiri. Kenapa dia tak bisa melakukan apa-apa saat appanya kehilangan banyak darah akibat kecelakaan lalu lintas. Dan sekarang, dia juga tak dapat berbuat apa- apa ketika oemmanya membutuhkan sum- sum tulang belakang untuk menyelamatkan nyawa dari leukemia. Kenapa saat ahra, noonanya yang memiliki darah A seperti appanya ingin segera ke rumah sakit untuk mendonorkan darah agar bisa menyelematkan appany harus terhalang badai salju.  Kenapa dia harus memiliki golongan darah AB? Campuran dari appa dan oemmanya. Kenapa tak bisa sama dengan salah satu dari mereka? Kenapa waktu itu dia menerima uang presdir shim yunho untuk membawa jasad appanya pulang? Kenapa dia harus hidup sebagai orang tak mampu? Haruskah dia menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi pada hidupnya? Tapi, bukankah Tuhan selalu punya rencana yang terbaik untuk hambanya. Lalu apa baiknya semua ini untuknya? Hanya itu yang ada dibenak seorang cho kyuhyun saat ini.

Flashback end

Masih dibawah langit yang sama. Langit yang juga sedang menangis seperti seorang cho kyuhyun saat ini.

“bahkan langit juga menangis melihat oppa menangis, apalagi aku?”

_continued

29 pemikiran pada “SEOKYU : I WON’T (part 2)

  1. sedih bacanya
    kyu trnyta jg gak tega bohongi seo
    konflikny lumayan bkin greget
    jdi pengen ngelempar eoni pke sendal jepit

  2. Kasihan kyupa sama sekali tidak memiliki pilihan yg keduanya sama2 sulit dan tidak mudah untuk dipilih aigo…malangnya nasibmu kyupa T_T

  3. Ping balik: SeoKyu : I Won’t (part 7) | starmuseum-SM family

Tinggalkan komentar